Diduga Ada Permainan, BNI Tunjuk Perangkat Desa Jadi E- warung di Kabupaten Semarang

    Diduga Ada Permainan, BNI Tunjuk Perangkat Desa Jadi E- warung di Kabupaten Semarang
    Pemilik dan Agen E-Warung Bp Sudarto Yang Menjabat Sebagai Kaur Umum Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang

    SEMARANG - Diduga ada nepotisme, istri dari Kaur Umum Desa Gunung Tumpeng, ditunjuk Bank Nasional Indonesia (BNI) menjadi agen E-Warung di wilayah Dusun Krapoh, Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Hari Jum'at, (15/10/2021).

    Berawal informasi dari masyarakat jurnalis Indonesiasatu.co.id menulusuri keberadaan E-Warung tersebut, dan dapat ditemui oleh Muntamimah pemilik E-Warung tersebut yang tak lain adalah istri Sudarto yang sebagai Kaur Umum Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

    Muntamimah ketika dikonfirmasi terkait surat Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Bank BNI, tidak bisa menunjukkan dokumen tersebut, melainkan memanggil suaminya (Darto_Red) yang merupakan Kaur Umum Desa Gunung Tumpeng, Kecamatan Suruh pada Selasa, (12/10/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.

    Menurut Sudarto ketika dikonfirmasi, mengatakan bahwa terkait E-warung pada saat adalah penunjukan langsung dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Suruh.

    "Saya saat ini melayani 244 KPM Desa Gunung Tumpeng, dan untuk paketnya kita sesuaikan dengan permintaan KPM dan sebelumnya kita tawarkan kepada KPM, dan Beras kita paket 15kg untuk tambahan kadang telur 1kg kadang daging ayam, yang pasti kita memenuhi proteinnya, kadang juga Lele, dan karena banyaknya KPM tidak punya kulkas akhirnya banyak yang minta telur, " kata Sudarto.

    Sudarto menambahkan untuk penyaluran bantuan tersebut kalau tidak ada kegiatan kemasyarakatan dari 244 KPM biasanya 2 sampai 3 hari sudah selesai.

    "Jadi karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dibagi waktu biasanya 3 shift, untuk pengambilan jadwalkan kita per 2 jam, yang pertama pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB, yang kedua pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, yang ketiga pukul 12.00 WIB, yang kedua pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, yang ketiga pukul 12.00 WIB WIB sampai pukul 14.00 WIB, " imbuh Sudarto.

    Sudarto menegaskan untuk penyaluran sembako juga dipantau oleh bhabinkamtibmas terkait dengan protokol kesehatan, " pungkasnya.

    Jurnalis: Bendhot

    Editor : Agung w

    Kabir : Semarang

    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Diduga Langgar Pedum, Beredar E-warung Siluman...

    Artikel Berikutnya

    Sehari Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    WBP Lapas Semarang Terima Sertifikat dari BBPVP dan dinyatakan Kompeten dalam Pelatihan Basic Barista
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Bekerja Tanpa Cemas, Bansos Tetap Aman: BPJS Ketenagakerjaan Tepis Isu yang Resahkan Pekerja Informal
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah

    Ikuti Kami